When you run so fast to get somewhere, you miss the fun of getting there.
Life is not a race, so take it slower.
Hear the music before the song is over.
You are part of the puzzle of someone else's life.
You may never know where you fit but others will fill the holes in their lives with pieces of you.
So if you run out of reasons to live, remember that someone else's life may never be complete without you in it.

Monday, June 25, 2012

UANG—Dari Garam Hingga Plastik


UANG—Dari Garam Hingga Plastik

Garam:

  Jatah garam diberikan kepada tentara Roma, namun jatah ini belakangan diganti dengan uang, atau salarium. Ternak (pecus) merupakan alat tukar di Roma purba. Dari kata-kata Latin inilah, istilah ”gaji” (salary) dan ”keuangan” (pecuniary) berasal.


Logam:

  Di Mesopotamia purba (abad ke-18 hingga ke-16 S.M.), perak digunakan secara reguler dalam transaksi bisnis. Di Mesir purba, tembaga, perak dan emas digunakan. Selama masa dinasti Ming dari Cina (1368-1644 S.M.), tulis Hans Bielenstein profesor sejarah Cina, ”tembaga merupakan nilai standar [uang] yang lebih rendah, sementara perak makin banyak digunakan sebagai nilai standar [uang] yang lebih tinggi”.


Uang Logam:

  Lempengan bulat yang memiliki berat dan nilai standar, terbuat dari logam campuran emas dan perak murni yang dikenal sebagai elektrum, diproduksi oleh orang-orang Lidia dari Anatolia selama abad ketujuh S.M. dan mungkin merupakan uang logam asli yang pertama; kira-kira satu abad kemudian, pembuatan uang logam berkembang di Yunani.


Kertas:

  Mata uang kertas yang pertama di dunia muncul pada tahun 1024 di Cina, sewaktu ekspansi perdagangan untuk pertama kalinya menyebabkan kehabisan koin. Profesor Bielenstein mengatakan, ”Percobaan dengan apa yang disebut Flying Cash (uang kertas) telah dibuat sejak tahun 811, di zaman Tang. Pemerintah pada waktu itu telah menerbitkan money drafts (wesel) yang dapat digunakan dalam transaksi dan bahkan dapat ditukarkan dengan uang kontan.” Mulai dengan Inggris pada tahun 1821, banyak bangsa meniru standar emas, artinya bahwa warga negara dapat setiap saat menukarkan uang kertas ke dalam bentuk emas yang disimpan pada pemerintah mereka. Akan tetapi, sejak standar emas ditinggalkan, pemerintah dewasa ini cukup mengumumkan bahwa uang mereka memiliki nilai, tanpa dijamin oleh benda yang berwujud.


Cek:

  Dikembangkan oleh bankir-bankir Inggris selama abad ke-17, cek merupakan perintah tertulis untuk pembayaran uang melalui sebuah bank; metode bisnis ini, yang aman dan mudah, telah menjadi populer dan luas digunakan.


Plastik:

  Kartu kredit, yang disebut oleh beberapa orang sebagai uang plastik, diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1920-an dan segera menarik perhatian masyarakat di seluruh dunia. Akan tetapi, keleluasaan dan berbagai keuntungan yang ditawarkannya sebagian diimbangi dengan bahaya berupa godaan untuk membeli dan hidup di luar kemampuan.



source:
Sedarlah! Januari 1992

No comments:

Post a Comment