When you run so fast to get somewhere, you miss the fun of getting there.
Life is not a race, so take it slower.
Hear the music before the song is over.
You are part of the puzzle of someone else's life.
You may never know where you fit but others will fill the holes in their lives with pieces of you.
So if you run out of reasons to live, remember that someone else's life may never be complete without you in it.

Monday, June 25, 2012

RADIO−PENEMUAN YANG MENGUBAH DUNIA


OLEH KORESPONDEN SEDARLAH! DI ITALIA



SEBUAH tembakan senapan memecahkan keheningan daerah pinggiran kota di Italia. Sinyal itu memberikan kepastian kepada Guglielmo Marconi bahwa perlengkapan sederhana yang ia gunakan telah berfungsi. Gelombang-gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh sebuah pemancar dan diradiasikan ke angkasa telah dapat ditangkap oleh sebuah alat penerima sejauh dua setengah kilometer. Kala itu tahun 1895. Meskipun pada waktu itu tidak seorang pun dapat sepenuhnya memahami seluruh implikasi percobaan tersebut, tembakan senapan itu membuka jalan bagi suatu teknologi yang sejak itu mengubah dunia kita secara besar-besaran—komunikasi radio.

Sifat gelombang elektromagnetik telah diteliti oleh sejumlah ilmuwan. Pada tahun 1831, seorang fisikawan Inggris, Michael Faraday, memperlihatkan bahwa arus listrik dapat menghasilkan suatu medan magnetis dan menghasilkan arus dalam sirkuit kedua yang letaknya terpisah dari sirkuit pertama namun terletak tidak jauh dari situ. Pada tahun 1864, seorang fisikawan Skotlandia, James Maxwell, berteori bahwa energi yang dihasilkan oleh medan semacam itu dapat beradiasi dalam bentuk gelombang—seperti riak di permukaan kolam—tetapi bergerak dalam kecepatan cahaya. Belakangan, fisikawan Jerman, Heinrich Hertz memperkuat teori Maxwell, dengan menghasilkan gelombang-gelombang elektromagnetik dan mendeteksinya pada jarak dekat, seperti yang dilakukan Ernest Rutherford (belakangan, Lord Rutherford) di Selandia Baru. Tetapi dengan menyesuaikan dan mengembangkan perlengkapan yang tersedia dan menambahkan antena sederhana buatannya sendiri, Marconi berhasil memancarkan sinyal telegrafis pada jarak yang cukup jauh. Telegrafi tanpa kabel mulai populer pada waktu itu!

Pada tahun 1896, Marconi yang berusia 21 tahun pindah dari Italia ke Inggris, tempat ia diperkenalkan kepada William Preece, insinyur kepala dari Kantor Pos Umum. Preece berminat menerapkan sistem Marconi untuk komunikasi maritim antara tempat-tempat yang tidak dapat dihubungkan dengan kabel. Ia menyediakan bantuan bagi Marconi berupa para teknisi dan laboratorium untuk percobaannya. Dalam beberapa bulan, Marconi berhasil meningkatkan kekuatan sinyal yang dipancarkan pada jarak sepuluh kilometer. Pada tahun 1897, Marconi mendirikan Wireless Telegraph and Signal Company, Ltd., dengan tujuan mengubah telegrafi tanpa kabel menjadi suatu sistem mandiri secara komersial. 

Pada tahun 1900 suatu hubungan radiotelegrafi sepanjang 300 kilometer dibuat antara Cornwall dan Pulau Wight di Inggris bagian selatan, yang memperlihatkan apa yang dulunya dianggap tidak mungkin—melintasi lengkungan bumi dengan gelombang radio. Dulu dikira bahwa sinyal tidak akan diterima melewati cakrawala, karena gelombang elektromagnetik bergerak dalam garis lurus [Catatan: Penjelasan fenomena itu muncul pada tahun 1902, sewaktu para fisikawan, Arthur Kennelly dan Oliver Heaviside berteori tentang keberadaan lapisan atmosfer yang memantulkan gelombang elektromagnetik—ionosfer]. Maka pesanan penting pertama untuk radio mulai dibuat. Angkatan Laut Inggris memerintahkan instalasi perangkat radio pada 26 kapal, juga pembangunan dan perawatan enam stasiun darat. Tahun berikutnya Marconi berhasil menjembatani Atlantik dengan sinyal yang redup dari tiga titik yang menunjukkan huruf S dalam sandi Morse. Masa depan penemuan itu sungguh cerah.

Perkembangan Teknologi

Pada mulanya, telegrafi tanpa kabel tidak dapat memancarkan kata-kata maupun musik, hanya sandi Morse. Akan tetapi, pada tahun 1904, terjadi suatu langkah besar dengan ditemukannya diode, tabung radio vakum pertama, yang memungkinkan adanya transmisi dan penerimaan suara. Hal ini mengubah telegrafi tanpa kabel menjadi radio sebagaimana yang kita kenal sekarang ini.

Pada tahun 1906, di Amerika Serikat, Reginald Fessendenme nyiarkan musik yang diterima oleh kapal-kapal yang berjarak 80 kilometer. Pada tahun 1910, Lee De Forest menyiarkan secara langsung suatu konser dari penyanyi tenor Italia yang terkenal, Enrico Caruso, untuk kepentingan radio-radio swasta di New York. Satu tahun sebelumnya, sinyal-sinyal untuk mengatur penunjuk waktu dipancarkan dari Menara Eiffel di Paris, Prancis, untuk pertama kali. Pada tahun yang sama itu, tahun 1909, tim SAR pertama yang dibantu oleh radio menyelamatkan orang-orang yang luput dari tabrakan kapal uap Florida dan Republic, di Samudra Atlantik. Tiga tahun kemudian, lebih dari 700 orang yang lolos dari bencana Titanic juga diselamatkan, berkat SOS yang dikirim melalui radio. 

Pada awal tahun 1916, kemungkinan memiliki radio di setiap rumah terwujud. Digunakannya tabung radio memungkinkan diproduksinya alat penerima dengan biaya rendah dan efisien, memungkinkan dikembangkannya radio-radio swasta niaga secara luas. Hal itu menjamur pertama kali di Amerika Serikat, tempat adanya 8 stasiun menjelang akhir tahun 1921 dan 564 stasiun lagi mendapat lisensi pada tanggal 1 November 1922! Di banyak rumah, selain sistem penerangan, radio adalah alat pertama yang dihubungkan dengan penyediaan listrik.

Akan tetapi, di banyak negara, siaran radio dimonopoli Negara. Di Italia, pemerintah Mussolini memandang radio sebagai alat propaganda politik dan melarang warganya mendengarkan siaran luar negeri. Kekuatan yang luar biasa dari radio dengan tepat diperlihatkan pada tahun 1938. Selama penyiaran cerita fiksi ilmiah di Amerika Serikat, Orson Welles menimbulkan kepanikan di kalangan penduduk, beberapa dari mereka berpikir bahwa penduduk planet Mars telah mendarat di New Jersey dan menggunakan ”sinar panas” yang menakutkan untuk membunuh semua yang menentangnya!

Seratus Tahun Usia Radio

Pada tahun 1954, pengisi waktu yang paling disukai orang-orang di Italia adalah mendengarkan radio. Meskipun televisi juga sukses, radio masih sangat populer. Di sebagian besar negara Eropa, radio didengar untuk mendapatkan informasi atau hiburan oleh 50 hingga 70 persen dari penduduknya. Diperkirakan bahwa di Amerika Serikat, terdapat radio pada 95 persen kendaraan, 80 persen di kamar tidur, dan lebih dari 50 persen di dapur.

Salah satu alasan kepopuleran radio, bahkan dalam era televisi, adalah alat ini begitu mudah dibawa. Lagi pula, menurut suatu survei, radio memiliki ”kekuatan yang melibatkan emosi dan imajinasi yang jauh lebih unggul dibandingkan dengan televisi”.

Pada tahun 1995, perayaan untuk peringatan ke-100 tahun dari eksperimen Marconi di Italia merupakan kesempatan untuk mengenang kembali kemajuan yang dibuat melalui radio. Sejumlah ilmuwan telah membuat sumbangan pada transformasi dari peralatan sederhana yang pertama menjadi sistem yang maju dewasa ini. Kini, berkat penyiaran audio digital, yang merupakan sistem kodifikasi numerik dari sinyal, mutu suara yang hebat dijamin. Namun selain tak terhitung banyaknya aplikasi radio sehari-hari, penemuan tadi adalah cikal bakal ditemukannya TV, radar, dan berbagai teknologi lain.

Misalnya, astronomi radio didasarkan pada penerimaan dan analisis gelombang radio yang dipancarkan oleh benda-benda langit. Tanpa radio, perkembangan teknologi ruang angkasa tidak akan mungkin. Semua aplikasi satelit—televisi, telepon, pengumpulan data—bergantung pada penggunaan gelombang radio. Perkembangan teknologi dari transistor menjadi mikrochip pertama menghasilkan kalkulator saku dan komputer dan kemudian menjadi jaringan informasi internasional.

Telepon mobil yang mampu menghubungkan dua lokasi mana pun di permukaan bumi setidaknya telah menjadi kenyataan. Yang kini sedang dikembangkan adalah alat penerima tanpa kabel sebesar telapak tangan—kombinasi antara TV, telepon, komputer, dan faksimile. Alat penerima ini akan sanggup menala ratusan saluran video, audio, dan teks dan memungkinkan si pengguna saling bertukar surat elektronik.

Tidak seorang pun dapat memastikan bagaimana masa depan bidang ini. Tetapi teknologi radio terus berkembang, maka perkembangan lain yang lebih hebat kemungkinan akan terjadi.

No comments:

Post a Comment