When you run so fast to get somewhere, you miss the fun of getting there.
Life is not a race, so take it slower.
Hear the music before the song is over.
You are part of the puzzle of someone else's life.
You may never know where you fit but others will fill the holes in their lives with pieces of you.
So if you run out of reasons to live, remember that someone else's life may never be complete without you in it.

Tuesday, May 28, 2013

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

Globalisasi menurut Ahmad Suparman adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Artinya, seluruh bangsa dan negara di dunia bisa terikat satu sama lain, dengan menyingkirkan batas-batas geografis, budaya masyarakat, bahkan ekonomi. Dari sini dapat terlihat globalisasi tidak lain adalah salah satu bentuk kapitalisme yang paling mutakhir. Dengan kemutakhirannya, tidak diragukan globalisasi dapat dengan mudah menyusup ke segi-segi perekonomian negara-negara berkembang, tidak terkecuali Indonesia. Kesempatan ini saya senang menyoroti pengaruh globalisasi terhadap perekonomian Indonesia.

Apa Itu Globalisasi Ekonomi?
   Globalisasi ekonomi adalah suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.

Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik Indonesia.

Di dalam globalisasi ekonomi, dunia menjadi satu kesatuan dimana semua daerah bisa dijangkau dengan cepat dan mudah. Berbagai kegiatan perdagangan dan investasi menuju ke arah liberalisasi kapitalisme di mana semua orang menjadi bebas untuk berusaha di berbagai tempat mana saja dan kapan saja di seluruh wilayah dunia.

Bagaimana Proses Terjadinya Globalisasi Ekonomi?
Pada zaman dahulu orang menggunakan sistem barter dalam kegiatan ekonominya. Kemudian sistem barter dianggap kurang efektif karena beberapa sebab. Manusia pun menemukan cara yang efektif untuk melakukan pertukaran bukan dengan cara barter tapi dengan menggunakan uang.

Pertukaran ekonomi dengan menggunakan uang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Tiap negara pun akhirnya mempunyai mata uangnya sendiri. Dari sini kemudian memunculkan berbagai sistem ekonomi yang berbeda pula di setiap negara.

Padahal tiap negara memerlukan negara lainnya untuk melakukan pertukaran ekonomi. Banyak negara kemudian mendirikan perusahaannya di negara lain. Kegiatan ini terus berkembang. Pengusaha di negara lain semakin banyak yang mendirikan ataupun berinvestasi di negara yang lainnya.

Namun terkadang pengusaha asing bisa dengan leluasa mengusai perekonomian di suatu negara. Sementara ada juga pengusaha dari suatu negara kesulitan dalam melakukan bisnis di negara lainnya. Hal ini kemudian memunculkan pandangan bahwa sistem perekonomian yang semakin mendunia ini harus dipermudah dan dipercepat dengan melakukan globalisasi ekonomi.

Kegiatan perekonomian bagi negara-negara di seluruh dunia harus menjadi satu kekuatan pasar yang terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial suatu negara. Kegiatan perekonomian global menginginkan terhapusnya berbagai batasan dan hambatan pada proses arus modal, barang, dan juga jasa.

Bagaimana Pengaruh Globalisasi Ekonomi Terhadap Perekonomian Indonesia?
          Globalisasi Ekonomi berpengaruh besar terhadap empat sektor ekonomi Indonesia, yaitu sektor Ekspor, Impor, Investasi, dan Tenaga Kerja. Masing masing sektor terkena dampak atau pengaruh yang positif maupun negatif, tergantung kesiapan negara-negara tersebut ketika mendapatkan peluang atau tantangan yang datang dari globalisasi.

1.      Sektor Ekspor
Dampak positif ⇨ Ekspor atau pangsa pasar dunia dari negara tertentu mengalami peningkatan.
Dampak negatif ⇨ Suatu negara akan kehilangan pangsa pasar dunianya sehingga berdampak buruk juga pada volume produksi dalam negeri, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), meningkatkan jumlah pengangguran, dan meningkatnya kemiskinan.

2.      Sektor Impor
Dampak positif ⇨ Memotivasi SDM dalam negeri untuk meningkatkan kualitas karena mudah diperolehnya ilmu pengetahuan dan barang konsumtif dari luar negeri. Para konsumen akan diuntungkan. Sedangkan para pedagang atau para produsen harus bersaing dengan ketat. Ini akan membuat mereka berlomba membuat barang murah tetapi tetap berkualitas.
Dampak negatif ⇨ Jika pengusaha kita tidak siap dengan meningkatkan kualitas produk, maka kita akan kalah bersaing dengan produk luar yang dijual di negara kita. Ini mengakibatkan banyaknya perusahaan dalam negeri yang akhirnya gulung tikar. Bisa-bisa suatu saat pasar domestik akan secara total dikuasai produk-produk dari luar negeri.Begitu pun pola hidup masyarakat yang menjadi lebih konsumtif karena barang-barang konsumtif lebih murah dan lebih mudah diperoleh.

3.      Sektor Investasi
Liberalisasi pasar uang dunia yang mengakibatkan bebasnya arus modal antarnegara ikut andil memengaruhi arus investasi neto ke Indonesia. Jika daya saing investasi Indonesia bersifat rendah (suasana berinvestasi di Indonesia kurang kondusif daripada negara-negara lainnya), arus modal ke Indonesia akan menurun. Bahkan, modal investasi domestik pun akan pergi dari Indonesia sehingga mengakibatkan saldo neraca modal dalam neraca pembayaran Indonesia akan negatif.

4.      Sektor Tenaga Kerja
Dampak positif ⇨ Pemanfaatan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya dapat dilakukan oleh perusahaan global, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas.
Dampak negatif Menjamurnya tenaga ahli dari luar negeri. Jika kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia tidak cepat ditingkatkan, mungkin saja di masa yang akan datang pasar tenaga kerja atau peluang kesempatan bekerja di Indonesia dikuasai oleh tenaga kerja asing.



Referensi:



No comments:

Post a Comment