When you run so fast to get somewhere, you miss the fun of getting there.
Life is not a race, so take it slower.
Hear the music before the song is over.
You are part of the puzzle of someone else's life.
You may never know where you fit but others will fill the holes in their lives with pieces of you.
So if you run out of reasons to live, remember that someone else's life may never be complete without you in it.

Friday, June 29, 2012

SELAMATKAN PENDENGARAN ANDA!


BELUM lama ini sebuah survei atas 400 remaja di Prancis menyingkapkan bahwa 1 dari setiap 5 dari antara mereka menderita hilangnya pendengaran. Sebuah penelitian yang serupa pada dekade sebelumnya menunjukkan bahwa hanya 1 dari setiap 10 orang muda yang menderita hilangnya pendengaran demikian. Sebagai tindakan terhadap peningkatan yang dramatis berkenaan hilangnya pendengaran atas kaum muda, tahun lalu Dewan Nasional Prancis memutuskan untuk membatasi batas suara dari peralatan stereo pribadi hingga 100 desibel.

Hilangnya pendengaran banyak dituding sebagai akibat batas suara tinggi yang dikeluarkan dari headphone peralatan stereo pribadi. Ahli bedah telinga Jean-Pierre Cave mengatakan bahwa volume di atas 100 desibel dapat mengakibatkan kerusakan permanen setelah beberapa jam. Hanya dibutuhkan beberapa menit untuk kerusakan demikian jika volumenya di atas 115 desibel. FNAC, sebuah asosiasi pedagang eceran peralatan elektronik terkemuka di Prancis, mengatakan bahwa kebanyakan dari peralatan stereo pribadinya menghasilkan lebih dari 100 desibel. Beberapa peralatan stereo pribadi dapat mengeluarkan 126 desibel, yang adalah 400 kali lebih kuat daripada 100 desibel!

Konser-konser musik rock dapat lebih mencederai banyak orang muda daripada peralatan stereo pribadi, menurut spesialis pendengaran Prancis, Christian Meyer-Bisch. Malahan, para pengunjung tetap dari konser-konser musik rock mengalami hilangnya pendengaran yang mencolok dibandingkan dengan remaja-remaja berusia 18 tahun yang sehat. Tidak mengherankan deputi Dewan Nasional Prancis, Jean-François Mattei memperingatkan, ”Kita sedang memproduksi generasi orang-orang tuli.”

Jadi untuk menyelamatkan pendengaran Anda: waspadalah terhadap volume suara!

Faktanya:

Tuli Karena Headset

Penelitian oleh Laboratorium Akustik Nasional Australia menyingkapkan bahwa penggunaan perangkat headset stereo pribadi secara normal pun dapat mengakibatkan kerusakan telinga secara laten, lapor The Courier-Mail dari Brisbane. Peneliti Dr. Eric LePage mengatakan bahwa kaum muda merasa enggan untuk menganggap serius peringatan demikian. ”Mereka boleh jadi berulang-kali mendengarkan suara atau musik yang sangat keras selama bertahun-tahun dan beranggapan bahwa hal itu tidak ada pengaruhnya,” katanya. Sebuah survei memperlihatkan bahwa peringatan-peringatan itu ”baru mendapat perhatian setelah orang-orang mulai menderita ketulian”, kata surat kabar itu. Penelitian baru itu meneguhkan penelitian di Jerman yang menunjukkan bahwa kira-kira seperempat dari orang-orang berusia 16 sampai 24 tahun yang direkrut untuk dinas militer di sana telah rusak pendengarannya akibat mendengarkan musik yang keras dan ”hampir 10 persen dari pelajar berusia 16 sampai 18 tahun telah sedemikian parahnya kehilangan pendengaran sehingga mereka kesulitan menangkap beberapa pembicaraan yang normal”.



source:
Sedarlah! Februari 1997; Januari 1999

No comments:

Post a Comment