When you run so fast to get somewhere, you miss the fun of getting there.
Life is not a race, so take it slower.
Hear the music before the song is over.
You are part of the puzzle of someone else's life.
You may never know where you fit but others will fill the holes in their lives with pieces of you.
So if you run out of reasons to live, remember that someone else's life may never be complete without you in it.

Friday, June 29, 2012

ALANGKAH UNIKNYA ANDA! Bagian 1: Otak

SEBELUM memulai kegiatan Anda setiap pagi, apakah Anda melihat ke cermin sepintas lalu untuk memeriksa penampilan Anda? Anda mungkin tidak punya waktu untuk merenung pada saat itu. Namun, kini pikirkan sejenak apa yang tersangkut sewaktu Anda melihat dengan sepintas lalu ke cermin.

Mata Anda memungkinkan Anda melihat diri Anda sendiri dalam tata warna penuh, meskipun kemampuan melihat warna bukan sesuatu yang penting bagi kehidupan. Posisi telinga Anda memungkinkan Anda mendengar secara stereofonis; dengan demikian Anda dapat mengetahui sumber suara, seperti suara orang yang dikasihi. Kita mungkin menganggap kesanggupan itu sudah semestinya, namun sebuah buku untuk para ahli ilmu suara mengomentari, ”Bagaimanapun juga, pada waktu mempelajari sistem pendengaran manusia secara mendalam, sulit untuk tidak menyimpulkan bahwa fungsi dan strukturnya yang pelik menunjukkan adanya seorang perancang yang pemurah.”

Hidung Anda juga adalah rancangan yang luar biasa. Melaluinya Anda dapat menghirup udara, yang membuat Anda tetap hidup. Juga, hidung memiliki jutaan reseptor, yang memungkinkan Anda mengenali sekitar 10.000 nuansa aroma. Sewaktu Anda menikmati makanan, indra lain ikut bekerja. Ribuan saraf pengecap menyampaikan berbagai rasa kepada Anda. Reseptor lain di lidah, membantu Anda merasakan apakah gigi Anda bersih.

Ya, Anda memiliki lima indra—penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, dan peraba. Memang, beberapa binatang memiliki penglihatan yang lebih tajam pada malam hari, memiliki penciuman yang lebih sensitif, atau pendengaran yang lebih peka, namun kesanggupan manusia untuk menggunakan semua indra ini secara seimbang, pasti membuatnya unggul dalam banyak hal.

Namun, marilah kita mempertimbangkan mengapa kita dapat memperoleh manfaat dari kesanggupan dan kapasitas ini. Semua itu bergantung pada organ seberat 1,4 kilogram di dalam kepala kita—otak kita. Binatang memiliki otak yang berfungsi. Namun, otak manusia memiliki kelas tersendiri, yang tak dapat disangkal membuat kita unik. Mengapa demikian? Dan, bagaimana keunikan ini berkaitan dengan minat kita akan kehidupan yang langgeng dan bermakna?

Bagian 1:

Otak Anda yang Menakjubkan


Selama bertahun-tahun, otak manusia telah disamakan dengan sebuah komputer, namun penemuan-penemuan belakangan ini memperlihatkan bahwa perbandingan ini sama sekali tidak seimbang. ”Bagaimana seseorang dapat mulai mengerti fungsi sebuah organ yang memiliki kira-kira 50 miliar neuron dengan satu juta miliar sinapsis (sambungan), dan dengan tingkat kecepatan pembakaran secara umum barangkali 10 juta miliar kali per detik?” tanya Dr. Richard M. Restak. Jawabannya? ”Kinerja jaringan saraf komputer yang paling canggih sekalipun . . . memiliki satu sepersepuluhribu kapasitas mental seekor lalat.” Maka, pikirkanlah betapa tertinggalnya sebuah komputer bila dibandingkan dengan otak manusia, yang jauh lebih unggul.

Apakah ada komputer buatan manusia yang dapat memperbaiki diri sendiri, menulis kembali programnya, atau mengembangkan diri seraya tahun-tahun berlalu? Bila sebuah sistem komputer perlu disesuaikan, seorang pemrogram harus menulis dan memasukkan perintah berkode yang baru. Otak kita mengerjakan hal itu secara otomatis, baik pada tahun-tahun awal kehidupan maupun pada usia tua. Tidak berlebihan bila Anda mengatakan bahwa komputer yang paling mutakhir pun sangat primitif bila dibandingkan dengan otak. Para ilmuwan telah menjulukinya ”struktur yang paling rumit yang pernah diketahui” dan ”objek yang paling kompleks di jagat raya”. Pertimbangkan beberapa penemuan yang telah membuat banyak orang menyimpulkan bahwa otak manusia adalah karya Pencipta yang penuh perhatian.

Gunakan Otak Anda atau Kemampuannya Akan Hilang

Temuan yang berguna seperti mobil dan pesawat jet, pada dasarnya dibatasi oleh mekanisme dan sistem-sistem elektris yang tetap yang dirancang dan dipasang manusia. Sebaliknya, otak kita, setidak-tidaknya, adalah suatu mekanisme atau sistem biologi yang sangat fleksibel. Otak dapat berubah-ubah menurut cara penggunaannya—atau penyalahgunaannya. Dua faktor utama tampaknya bertanggung jawab atas perkembangan otak seumur hidup kita—apa yang kita biarkan memasukinya melalui indra-indra dan apa yang kita putuskan untuk pikirkan.

Meskipun faktor keturunan mungkin mempengaruhi kinerja mental, riset modern memperlihatkan bahwa otak kita tidak dibuat statis oleh gen kita pada saat pembuahan. ”Tidak ada yang menduga bahwa otak dapat berubah-ubah sebagaimana yang kini diketahui oleh sains,” tulis Ronald Kotulak, pengarang yang memenangkan hadiah Pulitzer. Setelah mewawancarai lebih dari 300 peneliti, ia menyimpulkan, ”Otak bukanlah suatu organ yang statis; otak merupakan sekumpulan sambungan sel yang berubah-ubah yang sangat dipengaruhi oleh pengalaman.”—Inside the Brain.

Namun, pengalaman kita bukanlah satu-satunya yang membantu membentuk otak kita. Otak juga dipengaruhi oleh cara kita berpikir. Para ilmuwan mendapati bahwa otak orang yang tetap aktif secara mental memiliki sampai 40 persen lebih banyak sambungan (sinapsis) antarsel saraf (neuron) daripada otak orang yang malas secara mental. Para ilmuwan saraf menyimpulkan: Anda harus menggunakan otak Anda atau kemampuannya akan hilang. Namun, bagaimana dengan orang-orang yang lanjut usia? Tampaknya sel-sel otak seseorang berkurang seraya usia seseorang bertambah, dan usia lanjut dapat menyebabkan berkurangnya daya ingat. Namun, berkurangnya sel otak tidak sebanyak yang pernah dipercayai. Sebuah laporan National Geographic tentang otak manusia mengatakan, ”Orang-orang yang lebih tua . . . mempertahankan kapasitas untuk menghasilkan sambungan-sambungan baru dan untuk memelihara sambungan-sambungan lama melalui aktivitas mental.”



source:
Sedarlah! Juni 1993

No comments:

Post a Comment