When you run so fast to get somewhere, you miss the fun of getting there.
Life is not a race, so take it slower.
Hear the music before the song is over.
You are part of the puzzle of someone else's life.
You may never know where you fit but others will fill the holes in their lives with pieces of you.
So if you run out of reasons to live, remember that someone else's life may never be complete without you in it.

Tuesday, April 30, 2013

YOU ARE MORE BEAUTIFUL THAN YOU THINK (Dove Real Beauty Sketches Ad #WeAreBeautiful)



"Ads on Youtube are annoying". 
I'm pretty sure most of people would agree on this. How couldn't? You click on video you're about to watch, and this ad peeps out (average duration is about seconds), it plays swiftly without halting, but when it comes to the main video, it takes time like forever. And you know, it becomes more annoying when it's an ad for minutes, AND none of "skip ad" button is around. Don't you just hate it?

I always thank the "skip ad" button and immidiately click on it, if any. But a moment I was glad that I didn't click on it. The ad was 3 minutes, though. This one wakes up my curiosity. By Dove one. Then I let it played. I was not disappointed.

This one has a strong point for you (especially women). Instead of spend more time to appreciate things we do like, as a woman, we tend to spend lots of time to analyze ourselves, and try to fix everything that aren't quite right. The point is, we should be thankful of our natural beauty, real beauty (which maybe everyone else can see it, but us!), because it impacts everything in our life.

I also was surprised by its way of delivering the message. Didn't expect the way how it touches, to be honest. You can see yourself other people testimonials. Many women must admit they cried for this commercial. Haha.

Well, check it out..




Thursday, April 25, 2013

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL MAKRO TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA



            Pertumbuhan perekonomian di Indonesia di pengeruhi oleh 2 faktor, yaitu pengaruh dari ekonomi makro dan pengaruh dari ekonomi mikro.

·           PENGARUH DARI EKONOMI MAKRO
a.       Masalah kemiskinan dan pemerataan

Pada akhir tahun 1996 jumlah penduduk miskin indonesia sebesar 22,5 juta atau sekitar 11,4% dari jumlah seluruh penduduk Indonesia.Namun,sebagian akibat dari krisis ekonomi yang berkepanjangan sejak pertengahan tahun 1997,jumlah penduduk miskin pada akhir tahun itu melonjak menjadi sebesar 47 juta jiwa atau sekitar 23,5% dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia.Pada akhir tahun 2000,jumlah penduduk miskin turun sedikit menjadi sebesar 37,3 juta jiwa atau sekitar 19% dari jumlah seluruh penduduk Indonesia.

Dari segi distribusi pendapatan nasional, penduduk Indonesia berada dalam kemiskinan.Sebagian besar kekayaan banyak dimiliki kelompok berpenghasilan besar atau kelompok kaya Indonesia.

b.      Krisis nilai tukar

            Krisis mata uang yang telah mengguncang Negara-negara Asia pada awal tahun 1997,akhirnya menerpa perekonomian Indonesia.Nilai tukar rupiah yang semula dikaitkan dengan dolar AS secara tetap mulai diguncang spekulan yang menyebabkan keguncangan pada perekonomian yang juga sangat tergantung pada pinjaman luar negeri sektor swasta.Pemerintah menghadapi krisis nilai tukar ini dengan melakukan intervensi di pasar untuk menyelamatkan cadangan devisa yang semakin menyusut.Pemerintah menerapkan kebijakan nilai tukar yang mengambang bebas sebagai pengganti kebijakan nilai tukar yang mengambang terkendali.

c.       Masalah utang luar negeri

Kebijakan nilai tukar yang mengambang terkendali pada saat sebelum krisis ternyata menyimpan ke khawatiran.Depresiasi penurunan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asinng terutama dolar AS yang relative tetap dari tahun ke tahun menyebabkan sebagian besar utang luar negeri tidak dilindungi dengan fasilitas  lindung nilai (hedging) sehingga pada saat krisis nilai tukar terjadi dalam sekejap nilai utang tersebut membengkak.Pada tahun 1997,besarnya utang luar negeri tercatat 63% dari PDB dan pada tahun 1998 melambung menjadi 152% dari PDB.

Untuk mengatasi ini,pemerintah melakukan penjadwalan ulang utang luar negeri dengan pihak peminjam.Pemerintah juga menggandeng lembaga-lembaga keuangan internasional untuk membantu menyelesaikan masalah ini.

d.      Masalah perbankan dan kredit macet
Besarnya utang luar negeri mengakibatkan permasalahan selanjutnya pada system perbankan.Banyak usaha yang macet karena meningkatnya beban utang mengakibatkan semakin banyaknya kredit yanng macet sehingga beberapa bank mengalami kesulitan likuiditas.makin parah ketika sebagian masyarakat kehilangan kepercayaannya terhadap sejumlah bank sehingga terjadi penarikan dana oleh masyarakat secara besar-besaran (rush).
Alasan-alasan di atas menyebabkan pemerintah memutuskan untuk menyelamatkan bank-bank yang mengalami masalah likuiditas tersebut dengan memberikan bantuan likuiditas.Namun untuk mengendalikan laju inflasi,bank sentral harus menarik kambali uang tersebut melalui operasi pasar terbuka.Hal ini dilakukan dengan meningkatnya suku bunga SBI.Kebijakan ini kemudian menimbulkan dilema karena peningkatan suku bunga menyebabkan beban bagi para peminjam (debitor).Akibatnya tingkat kredit macet di system perbankan meningkat denga  pesat.Dilema semakin kompleks di saat system perbankan mencoba mempertahankan likuiditas yang mereka miliki dengan meningkatnya suku bunga simpanan melebihi suku bunga pinjaman sehingga mereka mengalami kerugian yang berakibat pengikisan modal yang mereka miliki.
e.       Masalah inflasi

Masalah inflasi yang terjadi di Indonesia tidak terlepas kaitannya dengan masalah krisis nilai tukar rupiah dan krisis perbankan yang selama ini terjadi.Pada tahun 2004 tingkat inflasi Indonesia pernah mencapai angka 10,5%.Ini terjadi karena harga barang-barang terus naik sebagai akibat dari dorongan permintaan yang tinggi.Tingginya laju inflasi tersebut jelas melebihi sasaran inflasi BI sehingga BI perlu melakukan pengetatan dibidang moneter.Pengetatan moneter tidak dapat dilakukan secara drastis dan berlebihan karena akan mengancam kelangsungan proses penyehatan perbankan dan program restrukturisasi perusahaan.







·      PENGARUH DARI EKONOMI MIKRO

a.       Masalah harga dan harga tertinggi

Krisis ekonomi yang pernah melanda dunia terjadi cukup lama dan diyakini bahwa mekanisme pasar tidak mampu menyelesaikan masalah ekonomi tersebut. Salah satu campur tangan pemerintah dalam permasalahan ini ialah kebijakan pemerintah mengenai harga dasar ( floor Price) dan harga tertinggi (ceiling price).Tujuan penentuan harga dasar adalah untuk membantu produsen,sedangkan harga tertinggi untuk membantu konsumen.

b.      Meningkatnya permintaan beras

Gagal panen akan menyebabkan berkurangnya penawaran beras sehingga harga beras akan naik.Tingginya harga beras akan menambah beban hidup masyarakat yang berpenghasilan rendah dan tidak tetap.Untuk mengatasi pasokan beras ini,pemerintah melakukan program impor beras melalui tender terhadap beberapa perusahaan swasta nasional dan asing.

c.       Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)

Sehubungan dengan naiknya harga BBM, Para pengusaha angkutan umum bus kota,angkutan kota (angkot),dan taksi mengalami penurunan pendapatan dan mengurangi laba bagi pengusaha dan para sopir.Untuk menyesuaikan kenaikan harga BBM tersebut,beberapa pengusaha angkutan umum menaikkan tarifnya secara sepihak.Tindakan ini tentu saja akan memberatkan para konsumen pengguna jasa angkutan.Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah bersama para asosiasi pengusaha angkutan melakukan penyesuaian tarif angkutan umum dengan menetapkan tarif resmi bagi para pengusaha bus kota,angkutan kota dan taksi.

d.      Masalah monopoli

Praktik monopoli akan mengakibatkan penguasaan pasar terhadap barang atau jasa tertentu yang dihasilkan oleh satu perusahaan.Praktik monopoli seringkali merugikan masyarakat dan konsumen.Di samping itu,monopoli akan mempersempit peluang usaha bagi masyarakat lain sehingga kuranng menumbuhkan semangat berwirausaha masyarakat.Perusahaan yang melakukan praktik monopoli seringkali mempermainkan dan menetapkan harga tanpa mempertimbangkan kelompok masyarakat yang memiliki usaha sejenis.Hal ini akan menghancurkan para pesaing.Untuk menghindari kegiatan praktik monopoli,pemerintah membuat peraturan yang mengatur tentang kegiatan usaha agar menumbuhkan iklim usaha yang sehat bagi masyarakat,yaitu UU No.5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

e.       Masalah distribusi

Jalur distribusi barang dan jasa yang panjang akan mengakibatkan tingkat harga barang menjadi tinggi dan mahal ketika sampai ke tangan konsumen.Untuk itu,beberapa upaya telah dilakukan oleh pemerintah atau swasta untuk memperpendek jalur distribusi sehingga harga barang ketika sampai ke tangan konsumen tidak mahal.


ANDAI SAYA JADI MENTERI PEREKONOMIAN



            Sebelum menjelaskan  langkah apa yang akan saya lakukan apabila menjadi Menteri Ekonomi, saya ingin sedikit berbicara mengenai ekonomi dan permasalahannya. Ekonomi merupakan cabang dari ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi. Ilmu ini diperlukan sebgai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Masalah dalam Ekonomi ada 3, yaitu Produksi, Distribusi, dan Konsumsi.
  • Produksi adalah kegiatan membuat atau menciptakan suatu barang atau jasa
  • Distribusi adalah kegiatan menyalurkan suatu barang atau jasa
  • Konsumsi adalah kegiatan memakai, menggunakan, dan mengurangi
Masalah ini diperluas menjadi 3 bagian kembali, yaitu :
  • Jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi ( what ) ? barang yang akan diproduksi ditentukan oleh hak memilih dalam nilai rupiah yang dimiliki konsumen.
  • Bagaimana menghasilkan barang dan jasa tersebut ( new ) ? ditentukan oleh persaingan diantar produsen.
  • Untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan ( for whom ) ? ditentukan oleh pola permintaan dan penawaran di pasar atau faktor produksi.
            Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan Ekonomi di Indonesia sangatlah sulit. Terutama Kolusi, korupsi, dan nepotisme. Permasalahan yang terjadi di suatu negara dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia permasalahan ekonomi dapat menghambat terwujudnya suatu keadilan dan kesejahteraan masyarakat.            

Beberapa permasalah ekonomi Indonesia adalah sebagai berikut:
  • Rendahnya pertumbuhan ekonomi
  • Kemiskinan
  • Pengangguran
  • Kesenjangan penghasilan
  • Inflasi
            “Andai aku menjadi Menteri Ekonomi”, berandai-andai. Apa saja yang akan saya lakukan ketika menjadi Menteri Ekonomi? Langkah-langkah dan kebijakan apa yang akan saya buat saat menjabat menjadi Seorang Menteri. Menjadi seorang Menteri memang tidak mudah terlebih lagi menjadi Menteri Ekonomi. Di mana masalah yang tengah dihadapi Ekonomi saat ini inkonsistensi.
            Saya akan menjelaskan langkah apa yang akan saya ambil dalam menyelesaikan maslah-masalah yang ada.
  • Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi di indonesia dikarenakan kurang diperhatikan kesejahteraan Warga negaranya. Yang akan saya lakukan adalah meningkatkan daya saing ekonomi kita dengan ekonomi negara lainnya. Hal yang dapat dilakukan adalah mengembangkan potensi para penerus bangsa, meningkatkan pendidikan sejak dini, mengembangkan para pemuda yang kritis dalam membuat inovasi, kreatifitas dalam berwirausaha.
  • Kemiskinan
Kemiskinan yang dialami Indonesia sangatlah parah, menurt survei warga miskin di Indonesia sekitar 1 juta jiwa. Tapi kenyataannya warga miskin Indonesia melebihi anka survei tersebut. Langkah yang harus diambil adalah dengan memperhatikan aspek-aspek kecil terhadap aspirasi Warga negara, yaitu sulitnya hidup dan mahalnya biaya hidup. Ketika kita mengetahui aspek apa saja yang diperlukan, kita akan mempunyai langkah yang nyata untuk menyelesaikan maslah kemiskinan ini. APBN negara sebenarnya mencukupi untuk memberikan segala kebutuhan dan fasilitas yang dibutuhkan, akan tetapi masalah utama ini semua adalah rusaknya moral para pemimpin bangsa yang haus akan kekayaan dan kekuasaan.
  • Pengangguran
Masalah pengangguran di Indonesia sangatlah tinggi sekitar 6.5%. angka tersebut sangatlah tinggi untuk negara seperti Indonesia yang berusaha berkembang menjadi negara yang maju. Langkah yang harus dilaukan untuk menyelesaikan maslah ini adalah bersatu padunya para Wirausahawan untuk mengembangkan, meningkatkan daya saingnya, dan memperluas ruang lingkup lapangan Pekerjaan.
  • Kesenjangan Penghasilan
Kesenjangan penghasilan pasti selalu ada, ini sem,ua dikarenakan dari kebijakan para instansi suatu Perusahaan. Langkah yang harus dilakukan adalah dengan menetapkan kebijakan upah minimal di negara Indonesia dan menindaklanjuti para instansi yang melanggar kebikan yang dibuat.
  • Inflasi
Inflasi naiknya semua biaya-biaya. Untuk menyelesaikan masalah ini sangatlah kompleks jika tidak mengendalikan laju Infalasi yang terjadi. Contoh kecil yang dihadapi saat ini mengenai mahalnya harga bawang di pasaran. Ada dua langkah yang dapat ditempuh, yaitu langkah jangka pendek dan jangka panjang untuk menyelesaikan mahalnya harga bawang di pasaran. Langkah jangka pendeknya adalah pemerintah harus melakukan intervensi dan operasi pasar, serta membongkar dan menindak tegas para kriminal yang mengambil untung dibalik kenaikan harga bawang. Langkah panjangnya adalah swasembada bawang melalui penyediaan lahan harus terus diupayakan, karena permasalahan kita untuk bisa swasembada produk pertanian terkendala ketersediaan lahan.

            Untuk mengatasi masalah Ekonomi yang lebih tinggi yaitu Ekonomi Internasional adalah berusaha meningkatkan daya saing negara ini dengan negara lainnya. Meningkatkan Penggunaan Teknologi berbasis IT. Meningkatkan Sumber daya Ekonomi yang ada, menjadi negara yang Mandiri, kuat dan kokoh.
            Itulah Langkah-langkah yang akan saya tempuh seandainya saya menjadi Menteri Ekonomi Republik Indonesia.