When you run so fast to get somewhere, you miss the fun of getting there.
Life is not a race, so take it slower.
Hear the music before the song is over.
You are part of the puzzle of someone else's life.
You may never know where you fit but others will fill the holes in their lives with pieces of you.
So if you run out of reasons to live, remember that someone else's life may never be complete without you in it.

Thursday, January 30, 2014

SIAPA SAYA?

(Tugas Softskill 2)


Rara bukan orang yang pandai dengan kata-kata. Jadi, waktu bu dosen beri tugas untuk menulis artikel “Siapa Saya?”, agak kalap juga. Jangankan mendeskripsikan diri sendiri, mendeskripksikan siapa itu Raden Nararya Sanggramawijaya saja Rara gak bisa (kenal juga ngga).

Tapi Rara anak yang taat, jadi disuruh kerjakan tugas, ya Rara kerjakan, meskipun kelewat sering mengeluarkan jurus “The Power of Kepepet” karena selalu mepet sama deadline. Hehe.

Well, these pieces ain’t gonna take you to my inner deepest, though.. Karena sekali lagi, tulisan ini lahir secara ‘kepepet’. So please bear with it, yea? Oke, here we go…..


Nama:
Pradiptya Suryo Putri
Nama Panggung: Rara Pradiptya

Remaja putri berdarah Jawa yang sudah cukup penat menghirup udara Jakarta selama 19 tahun ini sedang menuntut ilmu di sebuah perguruan tinggi dan berharap waktu bisa berputar lebih cepat menyongsong kelulusannya.

Maka berdasarkan teori mutlak Time Flies Really Fast When You’re Having Fun, Rara memutuskan untuk memutar waktu lebih cepat dengan having fun. Bukan, bukan fun dalam konotasi kebanyakan anak muda umumnya yang identik dengan YOLO (You Only Live Once) yang konyol, tapi fun yang lebih batiniah (Karena ketika batin kita bahagia, lahiriah kita otomatis bahagia juga, kan?)

Caranya? Nanti simak di bagian akhir :)

Berikut beberapa fakta tentang Rara:

  • Remaja yang baru ketemu pelangi secara live di usia ke 19 ini, suka makan. Tidak fanatic, memang.. Tapi seporsi makan siang Rara cukup bisa buat teman-teman menganga (minimal menganga dengan diameter 3cm).

Kelebihan: Bisa merefleksikan indahnya dunia ketika bisa makan tanpa khawatir bentuk tubuh memuai secara signifikan.
Kekurangan: Agak sedikit kesulitan dengan komentar orang-orang ,seperti “Rara badannya kecil banget, makan yang banyak dong”, “Ra, kami khawatir musim hujan badai begini nanti kamu kebawa angin lagi”, “Serius kamu bisa boncengin aku, Ra? Badan kamu kan tipis”, dsb.
Kesimpulan: Berat badan relatif tidak ekuivalen dengan volume makanan yang masuk.
  • Remaja yang harus memakai kacamata semenjak kelas VII ini………… berkacamata.

Kelebihan: Tidak kesulitan untuk go with the flow ketika kacamata mulai menjadi trend di kalangan anak muda. (Well, kalian pasti notice kan ketika seseorang bisa menyandang predikat Hipster dengan mudah kalau sudah pakai glasses yang menutupi kening sampai rahang bawah dengan full frame super tebal… Tapi Rara gak sedramatis itu. Kacamatanya bersahaja.)
Kekurangan: Tingkat kebergantungan pada kacamata sudah pada taraf mengkhawatirkan. Istilahnya, No Glasses No Life (literally).
Kesimpulan: Rara butuh kacamata. Rara sayang kacamata. Meski kadang sadar rasa sayang ini sudah mulai tidak sehat dan ingin sekali melepas dia yang selalu membayangi di depan kelopak mata, Rara tetap gak bisa melepaskan dia. Karena dunia suram tanpanya (literally).
  • Remaja yang sudah hampir 6 tahun memutuskan untuk menyakiti otaknya dengan kumpulan angka-angka ini, mengambil subject Akuntansi.

Tapi Rara bisa mematahkan teori umum yang mengatakan bahwa orang-orang yang terjun di jurusan Akuntansi ini ber-otak kiri (Maksudnya, mereka cenderung berpikir secara rasional, berlandaskan logika, matematis, konservatif….dsb yang intinya adalah mereka tidak punya sisi imajinatif dan kreatif, apalagi artistik).
Bukti:
http://en.sommer-sommer.com/braintest/

Kelebihan: (Berdasarkan tes di atas – yang entah akurat atau tidak) bisa ber-chaos ria menggunakan otak kanan dibidang akademik yang dominan dengan otak kiri. Mixedness is always fun!
Kekurangan: Sulit mengorganisir otak, kapan waktu yang tepat untuk cenderung jadi right-brained, left-brained, atau kombinasi dari keduanya.
Kesimpulan: Ketika melakukan sesuatu dan Rara terlihat kelewat bingung, atau kelewat santai, ambil simpulan bahwa kedua bagian otak Rara sedang berebut kendali.
  • Remaja yang adalah anak pertama dari satu bersaudara ini lebih banyak dan lebih mudah bergaul dengan orang-orang dari jenis yang berbeda, daripada dengan jenisnya yang sama (jenis gender maksudnya).

Kelebihan: Otak dan hati bisa healthier karena asupan gossip yang masuk ke telinga tidak berlebih; bisa bahas apapun tanpa ada komentar [non-verbal] yang seolah bilang “ih, sepatunya standar banget”, “rambutnya ol’ school, gak nge-hits”, “facial hair di alisnya berantakan, coba dibentuk”, dsb.
Kekurangan: Terlampau sering dimasukkan ke Guy-zone (maksudnya ikut dikategorikan sebagai ‘guy’ atau pria); telah terbiasa dipanggil bang, bung, cuy, coy, men, dsb; Ketika ada segerombolan teman perempuan yang ‘ngerubung’ dan Rara ingin gabung, biasa ditolak dengan alasan “Ih ini urusan perempuan! Emang kamu perempuan..” (ini semua bisa menjatuhkan pasaran).
Kesimpulan: Rara sesungguhnya adalah remaja perempuan yang normal. Hanya terkadang mengalami krisis identitas. (haha, ngga.. Normal kok sungguh).



Nah, sekarang saatnya mengungkap cara (yang menurut Rara unik dan fun) bagaimana Rara having fun secara batiniah :)

Sejak Juli 2008 Rara membuat keputusan terbesar dalam hidup, yaitu menjadi salah satu dari hampir 8 juta Saksi-saksi Yehuwa (Jehovah’s Witnesses) di 239 negara.

Siapakah Saksi-saksi Yehuwa?

Kami berasal dari ratusan etnik dan bahasa, tetapi kami semua dipersatukan karena tujuan yang sama. Yang terutama, kami ingin menghormati Yehuwa, Allah dalam Alkitab dan Pencipta segala sesuatu. Kami berusaha sebisa-bisanya untuk mengikuti Yesus Kristus dan bangga disebut Kristen. Kami semua secara rutin membantu orang-orang untuk belajar Alkitab dan Kerajaan Allah. Karena kami bersaksi, atau berbicara, mengenai Allah Yehuwa dan Kerajaan-Nya, kami dikenal sebagai Saksi-Saksi Yehuwa.

*Saksi = adalah orang yang menyatakan pandangan atau kebenaran yang ia yakini.
Jadi, kami Saksi-saksi Yehuwa, memberikan kesaksian kepada orang lain melalui cara hidup kami dan dengan menceritakan apa yang kami pelajari dari Alkitab.

Daripada menunggu kesempatan, kami lebih senang menciptakan kesempatan untuk membantu sebanyak mungkin orang-orang yang berminat untuk mengetahui jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan, misalnya:

  •       Siapakah Allah?
  •       Apakah Allah memang peduli kepada saya?
  •       Bagaimana agar perkawinan saya lebih bahagia?
  •       Bagaimana agar kehidupan saya bahagia?

Rara, dan rekan-rekan Saksi Yehuwa di seluas dunia, sangat senang membantu siapapun (tua, muda, pria, wanita) mengetahui jawaban-jawabannya berdasarkan Alkitab, melalui suatu program pelajaran Alkitab.

Biayanya? Tidak ada. Program pelajarannya GRATIS, buku-buku pelajarannya GRATIS.

Dan kami tidak pernah memaksa siapa pun untuk menjadi anggota agama kami. Sebaliknya, kami menyampaikan apa yang Alkitab katakan dengan penuh respek, dan mengakui bahwa setiap orang berhak memilih kepercayaannya masing-masing.

Sudah hampir 6 tahun Rara bekerja sukarela membantu orang-orang memiliki mutu hidup yang lebih baik, dengan cara yang fun! Apa lagi yang bisa buat kita lebih bahagia selain saling membantu dan memberi sesama? :D

“Lebih bahagia memberi daripada menerima.” – Yesus Kristus (Nabi Isa), Tokoh Terbesar Sepanjang Masa.


 For more information, please visit our official website:
http://jw.org

A NOTE OF CAUTION:
Some Internet sites have been set up by opposers to spread false information about our organization. Please avoid those sites.


No comments:

Post a Comment