TUGAS SOFTSKILL 6
TULISAN 2
FRANCHISE YANG BERHASIL DI INDONESIA
Logo Kebab Turki Baba Rafi |
Franchisor Name : Kebab Turki Baba Rafi
Category : F & B Kiosk
Origin of Franchise : Local
Year of Establish : 2004
Franchise Establish :2004
Number of Outlets : 200
Franchise Fee : Rp 50 - 100 Juta (package)
Year of Contract : 5 Tahun
Royalty Fee : 5%
Initial Investment : Rp 50 - 100 Juta
Description
Category : F & B Kiosk
Origin of Franchise : Local
Year of Establish : 2004
Franchise Establish :2004
Number of Outlets : 200
Franchise Fee : Rp 50 - 100 Juta (package)
Year of Contract : 5 Tahun
Royalty Fee : 5%
Initial Investment : Rp 50 - 100 Juta
Description
KEBAB TURKI BABA
RAFI, sebuah bisnis makanan cepat saji yang kini semakin dikenal luas.
Dengan produk utama ”Kebab”―makanan khas Timur Tengah, yang lezat dan bercita rasa
khas terbukti bukanlah bisnis musiman seiring dengan kiprahnya yang menusantara
bahkan siap merambah Asia Tenggara. Makanan
yang diolah dengan unik dan berbahan baku daging sapi panggang ini, tidak hanya
enak dinikmati, namun juga relatif terjangkau.
Di bawah naungan manajemen PT. Baba Rafi Indonesia, KTBR
dikelola dengan penuh semangat muda, integritas dan inovasi yang tak kenal
henti, terbukti 700 outlet berdiri dalam kurun waktu pengembangan 8 tahun.
Gelar THE BEST AND THE LARGEST LOCAL FAST FOOD FRANCHISE pun diraih. Tentu saja
langkah sukses itu tercapai berkat kerja sama saling dukung antara Franchisee
dengan Franchisor.
Deretan penghargaan yang diraih semakin membuktikan
profesionalisme PT. Baba Rafi Indonesia. KTBR sangat siap menginternasional,
kini bukan lagi local business tapi international business.
Visi 2011
2011, Kebab Turki Baba Rafi siap merajai bisnis makanan
cepat saji ala timur tengah, dengan target penambahan gerai di beberapa negara
Asia Tenggara. Setelah sukses melebarkan sayap ke Malaysia dengan secara resmi
PT. Baba Rafi Indonesia terdaftar sebagai anggota Malaysian Franchise
Association, maka target selanjutnya adalah menaklukkan Negeri Gajah Putih,
Thailand. Selain karena negerinya yang terkenal dengan pariwisata tradisional,
karakteristik penduduknya justru menjadi alasan yang membuat KTBR tertantang
untuk membuat mainstream baru dengan makanan cepat saji ala timur tengah.
Target dalam negeri tentu saja fokus pada maintaining 700
outlet yang telah beroperasi. Di Nusantara KTBR masih sejumlah 600 outlet,
masih terbuka banyak peluang pasar yang dapat dibidik dan diciptakan. Oleh
karenanya di 2011 angka 1001 outlet akan ditembus baik di Malaysia maupun
Indonesia.
Jika anda mencari investasi bisnis yang prospek dan menguntungkan, Kebab Turki Baba Rafi adalah jawabannya. Mereka mengembangkan waralaba dibidang makanan cepat saji dan belum banyak kompetitor dan mempunyai start up cost yang relatif rendah. Dengan Proyeksi BEP (Balik Modal) 1 sampai 2 tahun.
Investasi Franchise ini terjangkau mulai dari Rp. 50
juta hingga Rp. 80 Juta.
Fasilitas Yang Didapatkan
•
Satu Unit Counter
• Alat Burner Kebab
• Paket perlengkapan counter
• Freezer Box
• Paket promosi usaha ( Neon Box, Banner, dll )
• Bahan baku produksi pemakaian rutin
• System operasional yang sudah terbukti
• Training Karyawan
• Quality Control dan maintenance
• Asistensi survey lokasi
• Manual Book (Standart Operational Procedure)
• Software Keuangan
• Masa Kerjasama Selama 5 Tahun
• Alat Burner Kebab
• Paket perlengkapan counter
• Freezer Box
• Paket promosi usaha ( Neon Box, Banner, dll )
• Bahan baku produksi pemakaian rutin
• System operasional yang sudah terbukti
• Training Karyawan
• Quality Control dan maintenance
• Asistensi survey lokasi
• Manual Book (Standart Operational Procedure)
• Software Keuangan
• Masa Kerjasama Selama 5 Tahun
Supporting Franchisor (Pusat)
•
Menyediakan training karyawan
• Menjamin bahwa karyawan diatas siap kerja dan memenuhi standart keahlian Kebab Turki Baba Rafi
• Menyediakan Perlengkapan yang dibutuhkan dalam bisnis Kebab Turki Baba Rafi
• Menyediakan kelengkapan bisnis Kebab Turki Baba Rafi
• Menyediakan stock bahan baku utama
• Melaksanakan training secara berkala, baik di traning center maupuun di cabang
• Melakukan audit finansial seluruh cabang
• Melakukan perubahan harga jual ke konsumen
• Melakukan kegiatan promosi nasional
• Menjamin bahwa karyawan diatas siap kerja dan memenuhi standart keahlian Kebab Turki Baba Rafi
• Menyediakan Perlengkapan yang dibutuhkan dalam bisnis Kebab Turki Baba Rafi
• Menyediakan kelengkapan bisnis Kebab Turki Baba Rafi
• Menyediakan stock bahan baku utama
• Melaksanakan training secara berkala, baik di traning center maupuun di cabang
• Melakukan audit finansial seluruh cabang
• Melakukan perubahan harga jual ke konsumen
• Melakukan kegiatan promosi nasional
Peranan Franchisee (Penerima)
•
Mengajukan usulan lokasi tempat
• Melakukan pengawasan secara menyeluruh atas perlalatan, disiplin karyawan, dan kebersihan outlet
• Melakukan pembelian bahan baku sesuai standart Kebab Turki Baba Rafi
• Bertanggung jawab atas hasil penjualan
• Secara terus menerus memberikan suport kepada karyawan dalam tugas sehari-hari.
• Bertanggung jawab atas biaya sewa tempat / Lokasi
• Melakukan promosi radius 1 Km dari outlet
• Melakukan pengawasan secara menyeluruh atas perlalatan, disiplin karyawan, dan kebersihan outlet
• Melakukan pembelian bahan baku sesuai standart Kebab Turki Baba Rafi
• Bertanggung jawab atas hasil penjualan
• Secara terus menerus memberikan suport kepada karyawan dalam tugas sehari-hari.
• Bertanggung jawab atas biaya sewa tempat / Lokasi
• Melakukan promosi radius 1 Km dari outlet
Mengapa Harus Kebab Turki Baba Rafi
•
Inovasi baru Kebab Turki Baba Rafi
• Belum banyak kompetitor
• Start up cost relatif terjangkau
• pangsa pasar yang terus tumbuh
• produk kebab cepat saji, bergizi dan lezat
• Bahan baku murah, mudah didapat dan disupply rutin
• royalty fee yang kecil = 5 % dari Omset
• Proyeksi BEP cepat 11 bulan
• Dalam jangka waktu 2 tahun telah berdiri 25 Outlet
• Sistem telah teruji dan mudah untuk diaplikasikan
• Belum banyak kompetitor
• Start up cost relatif terjangkau
• pangsa pasar yang terus tumbuh
• produk kebab cepat saji, bergizi dan lezat
• Bahan baku murah, mudah didapat dan disupply rutin
• royalty fee yang kecil = 5 % dari Omset
• Proyeksi BEP cepat 11 bulan
• Dalam jangka waktu 2 tahun telah berdiri 25 Outlet
• Sistem telah teruji dan mudah untuk diaplikasikan
Tahapan Menjadi Franchisee
•
Presentasi general bisnis
• Pembayaran Commitment Fee & Protect Lokasi
• Penjelasan Operasional
• Penanda Tanganan Franchise Agreement masa kerjasama untuk 5 tahun
• Pembayaran sebesar 70% dari total investasi
• Asistensi Survey Lokasi
• Persiapan Opening
• Pembayaran sisa Investasi
• Grand Opening
• Pembayaran Commitment Fee & Protect Lokasi
• Penjelasan Operasional
• Penanda Tanganan Franchise Agreement masa kerjasama untuk 5 tahun
• Pembayaran sebesar 70% dari total investasi
• Asistensi Survey Lokasi
• Persiapan Opening
• Pembayaran sisa Investasi
• Grand Opening
Langkah-langkah Menjadi Franchisee |
Keuntungan:
1.
Bebas royalty fee setiap bulan
2.
Outlet dikelola penuh oleh franchisor
3.
Dapatkan pasif income tiap bulan
4.
Keuntungan lebih terjamin
5.
System kerjasama profit sharing 50%:50%
Ketentuan:
1. Seluruh biaya pengelolaan outlet
(BPO) dibebankan pada total omzet.
2. BPO ini meliputi :
a. Pemakaian bahan baku (termasuk
packaging)
b. Komisi dan gaji pegawai
c. Sewa tempat
d. Transportasi (bbm) ± Rp.
10.000,-/hari
e. Biaya operasional seperti: gas LPG,
perbaikan atau penambahan perlengkapan outlet dll.
f. Laba bersih diperoleh dari
total omzet dikurangi BPO
g. Franchisee menyediakan fasilitas
sepeda motor untuk operasional operator outlet.
Fasilitas Yang Didapatkan:
Survey
lokasi dicarikan
Recruitment
& training karyawan
Satu
unit counter
Paket
perlengkapan counter lengkap
Alat
burner kebab
Paket
promosi (banner, neon box, flayer, dll)
Manual
book (SOP)
Software
keuangan
Hotline
service
Buletin
"Kebabku" (media komunikasi internal franchisee)
Team
quality control (maintainance & monitoring)
Armada
pengiriman bahan baku
Promosi
ke media nasional dengan target end user
Team
management yang solid
Masa
kerjasama selama 5 tahun
Sistem
operasional yang sudah terbukti
Fasilitas Yang Diperlukan:
Lokasi
Berada di tempat strategis (sewa) : daerah kampus, perumahan, pusat belanja,
mal, dll
Luas
Tempat Sewa Sesuai Ukuran Outlet
Tenaga
Pelaksana (Operator yang memenuhi kualifikasi dan di-training KTBR)
Tempat
Tinggal Karyawan
Transportasi
Lokal (sepeda motor)
Freezer
Box
Bahan
Baku Awal
Supporting Franchisor (Pusat):
Menyediakan
training karyawan/ti
Menyediakan
Perlengkapan yang dibutuhkan dalam bisnis Kebab Turki Baba Rafi
Menyediakan
kelengkapan bisnis Kebab Turki Baba Rafi
Menyediakan
stock bahan baku utama
Melaksanakan
training secara berkala, baik di traning center maupuun di cabang
Melakukan
audit control seluruh cabang
Melakukan
perubahan harga jual ke konsumen
Melakukan
kegiatan promosi nasional
Peranan Franchisee (Penerima):
Mengajukan
usulan lokasi tempat
Melakukan
pengawasan secara menyeluruh peralatan, disiplin karyawan
Melakukan
pembelian bahan baku Kebab Turki Baba Rafi
Bertanggung
jawab atas hasil penjualan
Bertanggung
jawab atas biaya sewa tempat / Lokasi
Melakukan
promosi kurang lebih radius 1 km-1,5 km dari outlet
Desain
Outlet Konsep Outdoor (Gerobak)
Analisa keuangan Type 1
(Gerobak)
|
|||
*
|
Investasi Awal
|
Rp
|
50.000.000,-
|
*
|
Pemasukan
|
||
Omset rata-rata / hari
|
Rp
|
440.000,-
|
|
Omset rata – rata / bulan (30
hari)
|
Rp.
|
13.200.000,-
|
|
*
|
Pengeluaran
|
||
Pemakaian bahan ( 48 %)
|
Rp.
|
6.336.000,-
|
|
Komisi dan gaji pegawai ( 6 % )
|
Rp.
|
792.000,-
|
|
Sewa tempat dan Operasional (10 %)
|
Rp.
|
1.320.000,-
|
|
Penyusutan barang ( 2 %)
|
Rp.
|
264.000,-
|
|
Royalty Fee Fixed ( 5%)
|
Rp.
|
660.000,-
|
|
Nett Profit / bulan (39 %)
|
Rp
|
3.828.000,-
|
|
*
|
Break Event Point (BEP)
|
14 Bulan
|
|
Desain
Outlet Konsep Outdoor (Booth)
Analisa Keuangan Type 2 (Booth)
|
|||
*
|
Investasi Awal
|
Rp
|
70.000.000,-
|
*
|
Pemasukan
|
||
Omset
rata-rata / hari
|
Rp
|
651.000,-
|
|
Omset
rata – rata / bulan (30 hari)
|
Rp.
|
19.530.000,-
|
|
*
|
Pengeluaran
|
||
Pemakaian
bahan ( 48 %)
|
Rp.
|
9.374.400,-
|
|
Komisi
dan gaji pegawai (6 %)
|
Rp.
|
1.171.800,-
|
|
Sewa
dan Operasional (10 %)
|
Rp.
|
1.953.000,-
|
|
Penyusutan
barang ( 2 %)
|
Rp.
|
390.600,-
|
|
Royalty
Fee ( 5%)
|
Rp.
|
976.500,-
|
|
Keuntungan
nett/bulan (29 %)
|
Rp
|
5.663.700,-
|
|
*
|
Break Event Point (BEP)
|
13 Bulan
|
|
Desain
Outlet Konsep Indoor (Type 3)
Analisa Keuangan Type 3 (Indoor)
|
|||
*
|
Investasi Awal
|
Rp
|
90.000.000,-
|
*
|
Pemasukan
|
||
Omset
rata-rata / hari
|
Rp
|
703.000,-
|
|
Omset
rata – rata / bulan (30 hari)
|
Rp.
|
21.090.000,-
|
|
*
|
Pengeluaran
|
||
Pemakaian
bahan ( 44 %)
|
Rp.
|
9.279.600,-
|
|
Gaji
Pegawai & Operasional (8 %)
|
Rp.
|
1.687.800,-
|
|
Sewa
Tempat (18 %)
|
Rp.
|
3.796.200,-
|
|
Penyusutan
barang ( 1 %)
|
Rp.
|
210.900 ,-
|
|
Royalty
Fee ( 5%)
|
Rp
|
1.054.500,-
|
|
Keuntungan
nett / bulan (24 %)
|
Rp
|
5.061.600,-
|
|
*
|
Break Event Point (BEP)
|
18 Bulan
|
|
Desain
Outlet Konsep Dine In (Type 4)
Analisa keuangan Type 4
(Dine In)
|
|||
*
|
Investasi Awal
|
Rp
|
100.000.000,-
|
*
|
Pemasukan
|
||
Omset rata-rata / hari
|
Rp
|
851.000,-
|
|
Omset rata – rata / bulan (30
hari)
|
Rp.
|
25.530.000,-
|
|
*
|
Pengeluaran
|
||
Pemakaian bahan ( 45 %)
|
Rp.
|
11.488.500,-
|
|
Komisi dan gaji pegawai ( 8 % )
|
Rp.
|
2.042.400,-
|
|
Sewa tempat dan Operasional (10 %)
|
Rp.
|
2.553.000,-
|
|
Penyusutan barang ( 2 %)
|
Rp.
|
510.600,-
|
|
Royalty Fee Fixed ( 5%)
|
Rp.
|
1.276.500,-
|
|
Nett Profit / bulan (30 %)
|
Rp
|
7.659.000,-
|
|
*
|
Break Event Point (BEP)
|
13 Bulan
|
|
Desain
Outlet Konsep Cafe (Type 5)
Analisa keuangan Type 5 (Cafe)
|
|||
*
|
Investasi Awal
|
Rp
|
180.000.000,-
|
*
|
Pemasukan
|
||
Omset
rata-rata / hari
|
Rp
|
1.000.000,-
|
|
Omset
rata – rata / bulan (30 hari)
|
Rp.
|
30.000.000,-
|
|
*
|
Pengeluaran
|
||
Pemakaian
bahan ( 43 %)
|
Rp.
|
12.600.000,-
|
|
Gaji
pegawai & Operasional ( 10 % )
|
Rp.
|
2.400.000,-
|
|
Sewa
tempat (11 %)
|
Rp.
|
3.330.000,-
|
|
Penyusutan
barang ( 2 %)
|
Rp.
|
600.000,-
|
|
Royalty
Fee Fixed ( 5%)
|
Rp.
|
1.500.000,-
|
|
Nett
Profit / bulan (30 %)
|
Rp
|
9.000.000,-
|
|
*
|
Break Event Point (BEP)
|
20 Bulan
|
|
Testimonial Franchisee
“Bisnis Kebab Turki Baba Rafi is Fun, Simple, n Easy. Low Investment, Good Profit. Bagus untuk Anda yang Sibuk........”
―Indra, Owner Cabang Pondok Candra Sidoarjo
“Kebab Turki Baba Rafi merupakan tawaran bisnis yang luar biasa, dari segi keunikan, pertumbuhan, sistem, franchise investment dan profit. Cepat ambil keputusan dan bergabunglah .... “
―Hero Margalin, Owner Cabang Diponegoro Surabaya
“Bisnis ini memang UNIX, Semua orang dapat menjalankannya, termasuk Saya. Dengan Visi & Impian yang jelas, saat ini bisnis saya telah tumbuh lebih dari 50%. Hanya dengan menjalankan sistem, konsisten & tetap SEMANGAT !!!! “―Sugih Satria, Owner Cabang Menanggal Surabaya
"Sebagai pengusaha, saya banyak melakuan investasi, baik investasi keuangan maupun usaha. Bekerja sama dengan KTBR merupakan keputusan investasi saya yang terbaik dan paling menguntungkan.Terlebih lagi dengan dukungan manajemen yang profesional, pengembangan produk yang baik, saya merasa aman dan nyaman menjadi terwaralaba dari KTBR. Dibandingkan dengan Pewaralaba lainnya yang telah saya pelajari, saya menilai KTBR tetap yang terbaik. Karenanya kedepan, saya akan terus menambah 10 outlet yang sudah saya miliki menjadi lebih banyak lagi!! Terima kasih KTBR."
―Bapak Himawan Supangkat (Pemilik 10 outlet Kebab Turki Baba Rafi)Sumber:
http://www.bridgefranchise.com/franchise.php?action=detail&fraID=458
http://www.babarafi.com/
KEUNTUNGAN DARI FRANCHISE TERSEBUT BAGI PEMILIK (FRANCHISOR)
Investasi bisnis dengan sistem franchise (waralaba) keuntungan yang menggiurkan. Berbagai produk, ataupun rentang nilai investasi yang beragam ditawarkan bagi para franchisee yang berminat untuk menanamkan modalnya dalam bisnis ini.
Jika dibandingkan dengan konsep bisnis lain yang memiliki resiko kegagalan yang tinggi, system franchise ini memiliki resiko kegagalan yang jauh lebih kecil. Risiko kegagalan pembeli waralaba adalah 5% – 15%, sedangkan pada bisnis biasa berada di angka lebih dari 60%.
Sumber:Keuntungan Waralaba di banding bisnis lain :- Biasanya mempunyai produk yang unik, tidak mudah ditiru
- Mempunyai keunggulan dibandingkan dengan tipe usaha sejenis
- Mempunyai konsep usaha yang telah terbukti berhasil
- Produk/jasa yang terjamin
- Sudah mempunyai nama
- Adanya standarisasi dan pengoperasian yang jelas (SOP)
- Resiko kerugian yang rendahPemilik usaha yang ingin mewaralabakan usahanya untuk publik harus benar-benar membenahi sistem dulu sebelum berani menjual konsep bisnisnya ke publik.Beberapa keuntungan lain sebagai franchisor dengan menggunakan sistem franchise adalah :1. Perluasan usaha yang dimiliki oleh franchisor akan lebih cepat karena persiapan modal, tenaga, serta waktu yang sangat besar tidak diperlukan dalam mendirikan outlet baru.2. Melalui sistem franchise ini modal investasi dan biaya praoperasional ditanggung oleh franchisee untuk mendirikan outletnya sendiri sehingga franchisor hanya memerlukan modal yang relatif lebih sedikit untuk memperluas usahanya.3. Outlet yang banyak dan tersebar dimana-mana akan lebih mudah dikelola oleh franchisor karena franchisee telah mengeluarkan dana investasi yang cukup besar sehingga motivasi franchisee untuk sukses sangat tinggi.4. Biaya operasional outlet ditanggung oleh franchisee sehingga biaya operasional yang ditanggung oleh franchisor relatif berkurang.5. Posisi tawar menawar (bargaining position) dengan supplier maupun dalam hal pemasaran semakin tinggi apabila memiliki cabang lebih banyak dibandingkan jika hanya memiliki satu atau dua outlet saja.6. Franchisor akan menerima royalti fee dan imbalan lainnya yang dibayarkan oleh franchisee walaupun jumlahnya tidak terlalu besar tetapi jika dikaitkan dengan pembukaan outlet yang banyak dan dikaitkan dengan resiko usaha yang ditanggung maka tingkat pengembalian investasi bisnis waralaba cukup tinggi.
DAMPAK POSITIF TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
- Munculnya bisnis dengan system franchise ini turut menciptakan lapangan pekerjaan baru yang dapat memberikan andil dalam mengatasi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
- Keberadaan waralaba bagi pemerintah sendiri sangat membantu terutama untuk membuka lapangan kerja baru secara instan dan memicu perekonomian daerah.
- Waralaba lokal yang telah berekspansi ke luar negeri juga ikut menyumbangkan keuntungan bagi perekonomian negara melalui bertambahnya pemasukan devisa
- Meski dihantam krisis yang besar, system bisnis waralaba ini bisa tetap eksis dan berkembang pesat. Hal ini bisa membantu ketahanan ekonomi Negara.
DAMPAK NEGATIF TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
- Trademark bisnis waralaba saat ini sudah menjamur dan berkembang dengan pesat. Sistem waralaba ini dipilih oleh banyak orang yang ingin mendapatkan uang secara cepat dan mudah. Hal ini menyebabkan masuknya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ke dalam arena bisnis waralaba tanpa peduli bisnisnya terbukti sukses atau belum, dan sistemnya cukup bagus atau tidak.
- Mayoritas bisnis waralaba yang dijalankan
bersifat modern. Akibatnya, pedangang tradisional semakin terpinggirkan.
No comments:
Post a Comment