Pendapat saya tentang perkembangan E-Commerce di Indonesia…
“ E-Commerce sudah mulai menjamur di Indonesia, dan menjadi suatu peluang bisnis yang menjanjikan di Negara kita, mengingat potensi jumlah masyarakat yang besar dan jangkauan wilayah yang luas. Namun, ternyata sebagian besar dari pengguna internet yang memiliki website-website lokal hanya menggunakannya sebagai media informasi dan promosi belaka. Banyak dari mereka belum mengerti dan memahami sepenuhnya bagaimana cara memfungsikan website-website tersebut menjadi sebuah toko online yang produktif (keterbatasan teknis).Kendala lainnya adalah masih rendahnya daya beli masyarakat kita, dan belum meratanya infrastruktur telekomunikasi di berbagai daerah yang berdampak pada kurang populernya sarana perdagangan online ini. Di segi lain, saking menjamurnya perdagangan secara online banyak oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan demi mengambil keuntungan pribadi. Hal ini mengakibatkan hilangnya rasa kepercayaan masyarakat sebagai calon konsumen terhadap reputasi toko online, padahal kepercayaan adalah suatu modal utama dalam bertransaksi. Kurang terperincinya keterangan suatu produk yang ditawarkan―melalui foto, keterangan, tampilan―juga merupakan faktor lain yang mengurangi kepercayaan konsumen (keterbatasan non-teknis).Walaupun demikian, sebenarnya E-Commerce memiliki harapan yang cerah di Indonesia karena satu dan lain hal kehadirannya menguntungkan banyak pihak (konsumen, produsen, retailer). Di pihak penjual, perdagangan yang dilakukan secara online ini sangat hemat dalam segi waktu, biaya. Mereka tidak perlu menyewa tempat sebagai gerai, bahkan bisa tetap buka 7x24 jam dan bisa dilakukan dari rumah. Di pihak konsumen, mereka dapat dengan mudah mendapatkan barang yang ingin mereka beli tanpa pergi ke toko. Harga yang ditawarkan pun bermacam-macam sehingga mereka bisa dengan leluasa memilih barang dengan kualitas dan harga yang cocok dengan selera pribadi. ”
Apakah fasilitas-fasilitas yang ada telah mendukung perkembangan E-Commerce di Indonesia…
“ E-Commerce sangat bergantung pada aplikasi-aplikasi yang tersedia di web. Sudah banyak tersedia weblog yang bisa digunakan, secara gratis ataupun berbayar. Aplikasi-aplikasi tersebut sifatnya mudah dikustomisasi dan memungkinkan pengguna menambahkan plugin yang dibutuhkan untuk membangun sebuah toko online. Dengan disediakannya berbagai macam theme dan template, pengguna dapat mempercantik tampilan situs web yang dimilikinya. Fasilitas-fasilitas tambahan seperti pengaman, statistik penjualan, konversi mata uang, dan layanan backup dan restore database pun mudah ditemukan dalam aplikasi-aplikasi tersebut. Contoh aplikasi yang terkenal: Cubecart; Drupal; Joomla; Magento; WordPress.Namun, jaringan broadband yang memadai masih membutuhkan perbaikan di Indonesia. Menurut hasil riset Frost & Sullivan, tahun 2012 ini jaringan 3G baru ada sekitar 23%, untuk 2,5G ada 62%, dan non GPRS ada 15%. Bila infrastruktur broadband (khususnya 3G) dikembangkan oleh operator-operator, saya yakin potensi perkembangan E-Commerce di Indonesia akan sangat membantu aktivitas ekonomi Indonesia. ”
Sumber:
